This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 03 November 2013

Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt (Rusak)

Cara Memperbaiki File Word Yang Corrupt

Pernahkan anda mengalami situasi dimana file Ms word anda tidak dapat di buka karena Corrupt. Apabila dokumen tersebut merupakan sebuah dokumen yang penting semisal sekripsi ataupun data lainya mungkin anda akan guling – guling sambil nangis. Dokumen Word memang bisa rusak mengalami corrupt, terutama jika filenya ditumpangi trojan atau bekas korban pembersihan antivirus. Jadi, biasanya dokumen Word yang corrupt biasanya bertipe DOC. Tipe ini bisa memuat makro, sehingga rentan ditumpangi trojan.
Jika memiliki file Word 2007 yang corrupt / rusak, maka ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki dokumen file word yang corrupt tersebut. cara pertama yaitu diperbaiki dengan menggunakan software recovery file word gratis. Salah satu software gratis (freeware) yang bisa digunakan adalah Corrupt docx2txt. Selain gratis, software Corrupt docx2txt juga bersifat open sources sehingga bisa dipelajari source codenya.
Saat ini aplikasi Corrupt docx2txt masih dalam tahap Beta, dengan ukuran file 3,7 MB (file zip). Setelah di unzip aplikasi tersebut bisa langsung digunakan tanpa perlu di-install. Untuk mencoba software ini bisa langsung kunjungi link software Corrupt docx2txt (http://sourceforge.net/projects/damageddocx2txt/)
Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt
Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt (Rusak)
Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt (Rusak) yang kedua yaitu Melalui OpenOffice Writer. Program ini bisa memuat file DOC tanpa mengakses macronya sehingga file yang corrupt karena terjadi internal structure inconsistency bisa dibuka tanpa masalah. Melalui program ini, file DOC yang corrupt pertama di Save As menjadi file ODT. Kemudian file ODT itu di Save As lagi menjadi file DOC melalui program ini. Melalui cara ini, inconsistency yang bikin corrupt akan terhapus sebab struktur file DOC baru hasil Save As ini berbeda dengan file DOC lama.
Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt (Rusak) yang selanjutnya yaitu Melalui Google Docs. Cukup dengan cara mengupload dan mengkonversi file DOC yang korup itu menjadi dokumen standar Google Docs. File tersebut akan bisa dibuka kembali. Unduh file tersebut sesuai selera (bisa DOCX, DOC, ODT, atau PDF).
Apabila semua cara diatas masih gagal juga, anda tidak perlu khawatir masih ada banyak Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt (Rusak) yang dapat anda lakukan misalnya :
Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt (Rusak) Dengan Fitur Open and Repair
Secara default Microsoft Word mempunya fitur sederhana untuk memperbaiki file dokumen word yang corrupt atau rusak, fitur ini dapat ditemukan di menu Open —> Open and Repair atau dapat melalui short key CTRL + O.
Langkah pertama, jalankan aplikasi MS Word, kemudian tekan CTRL + O dan klik sekali di dokumen yang rusak. Pada tombol open, klik tanda panah hitam dan pilih Open and Repair. Maka sistem akan mencoba untuk memperbaiki file yang rusak tersebut dan setelah proses perbaikan selesai dokumen akan terbuka. Tetapi jika masih Anda lihat tampilan seperti gambar di atas, berarti proses perbaikan dengan cara ini gagal, untuk meyakinkan coba sekali lagi.
Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt (Rusak)
Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt (Rusak)
Nah apabila anda memiliki file Ms word penting yang corrupt atau rusak, anda tidak perlu frustasi, Namun jadikan itu sebagai pengalaman berharga, selain penting sekali untuk mempersiapkan backup, kita juga harus tetap tenang ketika menghadapi masalah berat di depan mata. Karena sejatinya tidak ada masalah yang tidak ada solusinya, untuk masalah dokumen word yang corrupt atau tidak bisa dibuka masih bisa ditolong dengan banyak cara.
Demikian semoga sedikit ulasan tentang Cara Memperbaiki File Word yang Corrupt (Rusak) dapat membantu dan bermanfaat.

Minggu, 16 Juni 2013

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI

  1. A. sistem informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah diolah sehingga lebih berguna bagi penggunanya).
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
Sebuah sistem informasi merupakan suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi.
Hasil dari proses tersebut digunakan pihak manajemen sebagai suatu dasar dalam pembuatan keputusan organisasi. Selain itu, sistem informasi yang baik juga dapat membantu dalam hal penganalisaan dan visualisasi masalah dalam penciptaan produk baru.
Bentuk aplikasi sistem informasi dalam fungsi area bisnis
a)      Masing-masing bagian dalam suatu corporation (badan hukum) memiliki struktur organisasi
b)      Masing-masing bagian area bisnis dalam struktur organisasi memiliki fungsi dan tugas yang berbeda (sistem informasi)
c)      Masing-masing area di dukung oleh sistem informasinya sendiri, meski di antara area dapat saling sharing informasi
d)      Untuk melihat macam aplikasi sistem informasi dapat dilihat (bergantung) dari bentuk struktur organisasi pada masing-masing fungsi area bisnisnya.
e) Berbagai macam fungsi area bisnis : akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi/operasi dan human resources

Senin, 01 April 2013

PERILAKU KEPEMIMPINAN



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Kualitas dari pemimpin seringkali dianggap sebagai faktor terpenting dalam keberhasilan atau kegagalan organisasi demikian juga keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi baik yang berorientasi bisnis maupun publik, biasanya dipersepsikan sebagai keberhasilan atau kegagalan pemimpin. Begitu pentingnya peran pemimpin sehingga isu mengenai pemimpin menjadi fokus yang menarik perhatian para peneliti bidang perilaku keorganisasian. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi, sebab keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat bergantung kepada kewibawaan, dan juga pemimpin itu di dalam menciptakan motivasi di dalam diri setiap orang bawahan, kolega maupun atasan pemimpin itu sendiri. Seorang pemimpin memotivasi pengikut melalui gaya kepemimpinan tertentu yang akan menghasilkan pencapaian tujuan kelompok dan tujuan individu. Pengikut yang termotivasi akan berusaha mencapai tujuan secara sukarela dan selanjutnya menghasilkan kepuasan. Kepuasan mengakibatkan kepada perilaku pencapaian tujuan yang diulang kembali untuk mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan di masa yang akan dating.
B.   Tujuan dan Manfaat
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kami sebagai mahasiswa dan juga untuk memahami bagaimana Menganalisis Pasar Bisnis. Dan memahami Secara sederhana pengertian dari Pasar adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapat menimbulkan terjadinya transaksi jual beli barang maupun jasa.



                                                                                                                                                       
BAB II
PEMBAHASAN PERMASALAHAN POKOK

A.      PERILAKU KEPEMIMPINAN DALAM MOTIVASI KERJA
Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik elektronik maupun cetak, seringkali menampilkan opini dan pembicaraan yang membahas seputar kepemimpinan. Peran kepemimpinan yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian misi, visi dan tujuan suatu organisasi, merupakan salah satu motif yang mendorong manusia untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan.
Kualitas dari pemimpin seringkali dianggap sebagai faktor terpenting dalam keberhasilan atau kegagalan organisasi demikian juga keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi baik yang berorientasi bisnis maupun publik, biasanya dipersepsikan sebagai keberhasilan atau kegagalan pemimpin. Begitu pentingnya peran pemimpin sehingga isu mengenai pemimpin menjadi fokus yang menarik perhatian para peneliti bidang perilaku keorganisasian. Organisasi yang berhasil dalam mencapai tujuan serta mampu memenuhi tanggug jawab sosialnya akan sangat tergantung pada para pimpinan. Bila pimpinan mampu melaksanakan dengan baik, sangat mungkin organisasi tersebut akan mencapai sasarannya. Suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku anggotanya atau anak buah. Jadi, seorang pemimpin atau kepala suatu organisasi akan diakui sebagai seorang pemimpin apabila ia dapat mempunyai pengaruh dan mampu mengarahkan bawahannya kearah pencapaian tujuan organisasi.

etiap pimpinan di lingkungan organisasi kerja, selalu memerlukan sejumlah pegawai atau bawahan sebagai pembantunya dalam melaksanakan tugas-tugas yang menjadi volume dan beban kerja unit masing-masing.Hal ini membawa konsekuensi  bahwa setiap pimpinan berkewajiban memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk membina, menggerakkan dan mengarahkan semua potensi pegawai di lingkungannya agar terwujud volume dan beban kerja yang terarah pada tujuan.  Pimpinan perlu melakukan pembinaan yang sungguhsungguh terhadap pegawai di lingkungannya agar dapat meningkatkan kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja yang tinggi.
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang dipergunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Masing-masing gaya tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan. Seorang pemimpin akan menggunakan gaya kepemimpinan sesuai kemampuan dan kepribadiannya. Setiap pimpinan dalam memberikan perhatian untuk membina, menggerakkan dan mengarahkan semua potensi pegawai di lingkungannya memiliki pola yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya . Perbedaan itu disebabkan  oleh gaya kepemimpinan yang berbeda-beda pula dari setiap pemimpin. Kesesuaian antara gaya kepemimpinan, norma-norma dan kultur organisasi dipandang sebagai suatu prasyarat kunci untuk kesuksesan prestasi tujuan organisasi.

Masalah kepemimpinan telah muncul bersamaan dengan dimulainya sejarah manusia, yaitu sejak manusia menyadari pentingnya hidup berkelompok untuk  mencapai tujuan bersama. Mereka membutuhkan seseorang atau beberapa orang yang mempunyai kelebihan-kelebihan daripada yang lain, terlepas dalam bentuk apa kelompok manusia tersebut dibentuk. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena manusia selalu mempunyai keterbatasan dan kelebihankelebihan tertentu. Kepemimpinan  sebagai suatu kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang-orang agar bekerja bersama-sama menuju suatu tujuan tertentu yang mereka inginkan bersama. Dengan kata lain, kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan kelompok tersebut. 

Secara etimologi pemimpin berasal dari kata dasar “pimpin” (lead) berarti bimbing atau tuntun, dengan begitu di dalamnya terdapat dua pihak yaitu yang dipimpin  (rakyat) dan yang  memimpin (imam). Setelah ditambah awalan “pe”menjadi “pemimpin” (leader) berarti orang yang mempengaruhi pihak lain melalui proses kewibawaan komunikasi sehingga orang lain tersebut bertindak sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Pemimpin adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi individu dan kelompok untuk dapat bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hendry Pratt Fairchild dalam Kartini Kartono (2006:38-39) mengemukakan bahwa pemimpin dalam pengertian yang luas adalah seseorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, menunjukkan, mengorganisir atau  mengontrol usaha/ upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan atau posisi.

Sedangkan dalam pengertian yang terbatas  pemimpin ialah seseorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.Pemimpin yang efektif dalam menerapkan gaya tertentu  dalam kepemimpinannya  terlebih  dahulu    harus memahami siapa bawahan yang dipimpinnya, mengerti kekuatan  dan kelemahan bawahannya, dan mengerti bagaimana cara memanfaatkan  kekuatan  bawahan  untuk  mengimbangi  kelemahan yang mereka miliki. Istilah gaya  adalah cara yang dipergunakan pimpinan dalam mempengaruhi para pengikutnya (Miftah Thoha, 2007:27). Selanjutnya  Sudriamunawar  (Harbani, 2008:3) mengemukakan bahwa Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kecakapan tertentu yang dapat mempengaruhi para pengikutnya untuk melakukan kerja sama ke  arah pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. B.H. Raven (1976) dalam Bernardine R. Wirjana dan Susilo Supardo (2005:4) mendefinisikan pemimpin sebagai “seseorang yang menduduki posisi di kelompok, mempengaruhi orang-orang dalam kelompok itu sesuai dengan ekspektasi peran dari posisi tersebut dan mengkoordinasi serta mengarahkan kelompok untuk mempertahankan diri serta mencapai tujuannya”.Sedangkan D.O Sears mengatakan bahwa pemimpin adalah “seorang yang memulai suatu tindakan, memberi arah, mengambil keputusan, menyelesaikan perselisihan di antara anggota kelompok, memberi dorongan, menjadi panutan dan berada di depan dalam aktivitas-aktivitas kelompok”   




 
Anagora (1992) dalam Harbani (2008:5) mengemukakan, bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi pihak lain, melalui komunikasi baik langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk menggerakkan orang-orang agar dengan penuh pengertian, kesadaran dan senang hati bersedia mengikuti kehendak pimpinan itu. Kepemimpinan diartikan sebagai proses mempengaruhi dan mengarahkan berbagai tugas yang berhubungan dengan aktivitas anggota kelompok. Kepemimpinan juga diartikan sebagai kemampuan mempengaruhi berbagai strategi dan tujuan, kemampuan mempengaruhi komitmen dan ketaatan terhadap tugas untuk mencapai tujuan bersama; dan kemampuan
mempengaruhi kelompok agar mengidentifikasi, memelihara dan mengembangkan budaya organisasi (Stogdill dalam Stoner dan Freeman 1989 : 459-460).  Unsur-unsur kepemimpinan menurut Stogdill adalah:

a) Adanya keterlibatan anggota organisasi sebagai pengikut.
b) Distribusi kekuasaan di antara pemimpin dengan anggota organisasi.
c) Legitimasi diberikan kepada pengikut.
d) Pemimpin mempengaruhi pengikut melalui berbagai cara.

Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan menggerakkan atau memotivasi sejumlah orang agar secara serentak melakukan kegiatan yang sama dan terarah pada pencapaian tujuannya.   Dari pengertian di atas, maka pemimpin pada hakikatnya merupakan seorang yang mempunyai kemampuan untuk menggerakkan orang lain sekaligus mampu mempengaruhi orang tersebut untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.  

Adapun fungsi pemimpin adalah sebagai berikut :

1.         Fungsi Interpersonal (The Interpersonal Roles)



 
Fungsi ini dapat  ditingkatkan melalui jabatan formal yang dimiliki oleh seorang     pemimpin dan antara pemimpin dengan orang lain. Fungsi interpersonal terbagi menjadi 3, yaitu :
a. Sebagai Simbol Organisasi (Figurehead). Kegiatan yang dilakukan dalam menjalankan fungsi sebagai  simbol organisasi umumnya bersifat resmi, seperti menjamu makan siang pelanggan.
b. Sebagai Pemimpin (Leader). Seorang pemimpin menjalankan fungsinya dengan menggunakan pengaruhnya untuk memotivasi dan mendorong anggotanya untuk meningkatkan prestasi kerja sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan maksimal.
c.  Sebagai Penghubung (Liaison). Seorang pemimpin juga berfungsi sebagai penghubung dengan orang diluar lingkungannya, disamping ia juga harus dapat berfungsi sebagai penghubung antara manajer dalam berbagai level dengan bawahannya.

2.         Fungsi Informasional (The Informational Roles)

Seringkali pemimpin harus menghabiskan banyak waktu dalam urusan menerima dan menyebarkan informasi.  Ada tiga fungsi pemimpin disini.
a.        Sebagai Pengawas (Monitor). Untuk mendapatkan informasi yang valid, pemimpin harus melakukan pengamatan dan pemeriksaan secara kontinyu terhadap lingkungannya, yakni terhadap bawahan, atasan, dan selalu menjalin hubungan dengan pihak luar.
b.         Sebagai Penyebar (Disseminator). Pemimpin juga harus mampu menyebarkan informasi kepada pihak-pihak yang memerlukannya.
c.         Sebagai Juru Bicara (Spokesperson). Sebagai juru bicara, pemimpin berfungsi untuk menyediakan informasi bagi pihak luar.






 
3.         Fungsi Pembuat Keputusan (The Decisional Roles)

Ada empat fungsi pemimpin yang berkaitan dengan keputusan.
a.         Sebagai Pengusaha (Entrepreneurial). Pemimpin harus mampu memprakarsai pengembangan proyek dan menyusun sumber daya yang diperlukan. Oleh karena itu pemimpin harus memiliki sikap proaktif. 
b.         Sebagai Penghalau Gangguan (Disturbance Handler). Pemimpin sebagai penghalau gangguan harus bersikap reaktif terhadap masalah dan tekanan situasi.
c.         Sebagai Pembagi Sumber Dana (Resource Allocator). Disini pemimpin harus dapat memutuskan kemana saja sumber dana akan didistribusikan ke bagian-bagian dari organisasinya. Sumber dana ini mencakup uang, waktu, perbekalan, tenaga kerja dan reputasi.
d.         Sebagai Pelaku Negosiasi (Negotiator). Seorang pemimpin harus  mampu melakukan negosiasi pada setiap tingkatan, baik dengan bawahan, atasan maupun pihak luar.

  Suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku anggotanya atau anak buahnya. Jadi, seorang pemimpin atau kepala suatu organisasi akan diakui sebagai seorang pemimpin apabila ia dapat mempunyai pengaruh dan mampu mengarahkan bawahannya ke arah pencapaian tujuan organisasi.











 
B.   MOTIVASI DALAM KEPEMIMPINAN
          Proses kepemimpinan secara singkat sering dikatakan sebagai cara untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Orang lain disini bisa diartikan sebagai orang-perorang, atau sekelompok orang. Akan tetapi karena orang banyak itu terdiri dari individu dengan kebutuhan yang bervariasi, diperlukan kiat-kiat khusus untuk mengatur supaya kebutuhan, keinginan, dan kepentingan yang bermacam-macam tersebut bisa terakomodasi sehingga timbul dorongan atau motivasi untuk secara mandiri bekerja mencapai tujuan pribadi maupun kelompok. Dalam proses kepemimpinan, motivasi merupakan sesuatu yang esensial dalam kepemimpinan, karena memimpin adalah memotivasi. Seorang pemimpin harus bekerja bersama-sama dengan orang lain atau bawahannya, untuk itu diperlukan kemampuan memberikan motivasi kepada bawahan.
          Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi, sebab keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat bergantung kepada kewibawaan, dan juga pemimpin itu di dalam menciptakan motivasi di dalam diri setiap orang bawahan, kolega maupun atasan pemimpin itu sendiri. Seorang pemimpin memotivasi pengikut melalui gaya kepemimpinan tertentu yang akan menghasilkan pencapaian tujuan kelompok dan tujuan individu. Pengikut yang termotivasi akan berusaha mencapai tujuan secara sukarela dan selanjutnya menghasilkan kepuasan. Kepuasan mengakibatkan kepada perilaku pencapaian tujuan yang diulang kembali untuk mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.
          Motivasi adalah kekuatan atau daya dorong yang menggerakkan sekaligus mengarahkan kehendak, perilaku seseorang dan segala kekuatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkannya, yang muncul dari keinginan memenuhi kebutuhannya. Motivasi timbul karena adanya kebutuhan yang ingin dipenuhi. Kebutuhan ini menimbulkan keinginan dalam diri seseorang untuk memenuhinya. Di sisni kebutuhan dapat dilihat sebagai kekurangan (defisiensi) yang dialami individu pada waktu tertentu. Kekurangan tersebut dapat bersifat fisik (misalnya : kebutuhan akan makanan), psikologis (misalnya : kebutuhan untuk beraktualisasi diri), atau sosiologis (misalnya : kebutuhan untuk interaksi sosial). Kekurangan-kekurangan merupakan pemicu timbulnya keinginan dan perilaku untuk meresponnya. Sebenarnya kalau ditelusuri lebih dalam, motivasi bukan saja karena adanya kebutuhan, melainkan lebih karena adanya harapan akan dapat dipenuhinya kebutuhan itu.
Ada 8 (delapan) faktor yang mempengaruhi motivasi, antara lain :
1.    Pekerjaan yang bermakna.
2.    Kolaborasi.
3.    Fair.
4.    Otonomi.
5.    Pengakuan.
6.    Pertumbuhan.
7.    Hubungan dengan pemimpin.
8.    Hubungan dengan rekan kerja.
Douglas McGregor mengemukakan strategi kepemimpinan akan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia.
Morrison (1994) memberikan pengertian motivasi sebagai kecendrungan seseorang melibatkan diri dalam kegiatan yang mengarah sasaran. Jika perilaku tersebut mengarah pada suatu obyek (sasaranya) maka dengan motivasi tersebut akan diperoleh pencapaian target atau sasaran yang sebesar-besarnya sehingga pelaksanaan tugas dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya, sehingga efektivitas kerja dapat dicapai.
Menurut Gibson (1997), motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang karyawan yang menimbulkan dan mengarahkan perilaku. Jadi lebih lanjut dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu rangkaian kegitan pemberian dorongan, yaitu bukan hanya kepada orang lain tetapi juga kepada diri sendiri. Sehingga melalui dorongan ini diharapkan akan dapat bertindak kearah tujuan yang diinginkan.
Vroom (1964) dalam Luthan (2005) mengatakan kekuatan motivasi adalah valensi dan harapan. Teori pengharapan berargumentasi bahwa motivasi kerja ditentukan oleh keyakinan individu yang berhubungan dengan, hubungan usaha-kinerja (expectancy = pengharapan), hubungan kerja-hasil (instrumentalitas = perantara), dan persepsi pentingnya berbagai macam hasil pekerjaan (valence = valensi).
Motivasi sebagaimana didefinisikan oleh Robbins (2003) merupakan kemauan untuk menggunakan usaha tingkat tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan usaha untuk memenuhi beberapa kebutuhan individu. Dalam definisi ini ada tiga (3) elemen penting yaitu; usaha, tujuan dan kebutuhan.






 
BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
   Dari pembahasan materi mengenai PERILAKU KEPEMIMPINAN DALAM MOTIVASI KERJA dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
   Suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku anggotanya atau anak buahnya. Jadi, seorang pemimpin atau kepala suatu organisasi akan diakui sebagai seorang pemimpin apabila ia dapat mempunyai pengaruh dan mampu mengarahkan bawahannya ke arah pencapaian tujuan organisasi. Sebenarnya kalau ditelusuri lebih dalam, motivasi bukan saja karena adanya kebutuhan, melainkan lebih karena adanya harapan akan dapat dipenuhinya kebutuhan itu.
Ada 8 (delapan) faktor yang mempengaruhi motivasi, antara lain :
1.    Pekerjaan yang bermakna.
2.    Kolaborasi.
3.    Fair.
4.    Otonomi.
5.    Pengakuan.
6.    Pertumbuhan.
7.    Hubungan dengan pemimpin.
8.    Hubungan dengan rekan kerja.

B.   Saran
Makalah ini disusun dengan ringkas untuk memudahkan pemahaman namun demikian masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dari pembaca.






 
DAFTAR PUSTAKA





Rounded Rectangle: 12
 

Rabu, 06 Februari 2013

DLC BOOT 2013 V.1.0 MINI WINDOWS XP & 7 ISO



DLC BOOT 2013 V.1.0 MINI WINDOWS XP & 7 ISO

Sedikit ada rasa sesal sih.. waktu itu saya sudah mendownload DLC BOOT 2012.  ee..hh sekarang nongol lagi versi 2013.. yang lebih mantab.. ukurannya sih lumayan hampir 700MB. tapi ini software SUPPER-SUPPER GUNA.. gak bakal nyesel dah kalo mau downlaod ini.. kalo saya rekomendasikan ini software HOT HOT POP..  nah.  kebanyakan mungkin menggunakn HIREN BOOTCD. tapi fitur yang kurang menurut saya. katena hirren mengincluded kan OS hanya Windows XP min. namun  untuk DLC BOOT 2013 ini sudah mengincluded kan WINDOWS 7 MINI. dan fitur yang jauh lebih banyak serta tampilan lebih menarik.  sepertinya sudah ttidak perlu lagi di jelaskan seberapa hebat fungsi dari DLC BOOT ini. karena saya juga sudah menjelaskan di Postingan sebelumnya => DLC BOOT 2012
karena DLC BOOT 2013 ini sudah rillis. maka saya share kembali software ini dengan link MEDIFIRE. pembaharuan dari software ini adalah penambahakan beberapa program dan pembaharuan program. saya kira itu saya penjelasan yang dapat saya sampaikan. kuran dan lebihnya silahkan coba sendiri.. hehehe.. cekdiot.
DLC BOOT 2013 V.1.0 MINI WINDOWS XP & 7 ISO

4 PART MEDIAFIRE
==>DLC BOOT 2013 V 1.0 696 MB
==> CREATE BOOTABLE USB DLC BOOT
password : www.kuyhaa-android19.com

Langkah
1. gabungkan file. lalu burning ke CD atau di buat bootable ke FLASHDISK

BERIKUT RINCIAN DARI PROGRAM
1. WINDOWS 7 MINI
2. WINDOWS Xp MINI


Plop Boot Manager 5.0.14
Partition Tools:
+ Partition Magic Pro 8.05
+ Paragon Hard Disk Manager 12 Pro 10.0.19.15177
Backup Tools:
+ Norton Ghost 11.5.1
+ OneKey Ghost 6.5
Password & Registry Tools:
+ Offline NT/2000/XP/Vista/7 Password Changer
+ Active Password Changer 3.0.420 (NT/2000/XP/2003/Vista)
+ Kon-Boot 2.0 (to bypass Password)
Hard Disk Tools:
+ Partition Table Doctor 3.5
+ Ontrack Disk Manager 9.57
+ Norton Disk Doctor 2002
+ Norton Disk Editor 2002
+ HDD Regenerator 2011 (full)
+ HDAT2 v4.5.3
+ MHDD 4.6
Testing Tools:
+ Memtest86+
NTFS Ext2FS, Ext3FS (FileSystems) Tools:
+ NTFS4Dos 1.9


 Mini Windows XP/7:

Tools for Mini Windows:
+ Add Fonts for Mini Windows
+ Set DLC1Temp
+ Disable TeraCopy Pro 2.27
+ Enable TeraCopy Pro 2.27
+ Set PageFile
+ ImDisk Virtual Disk Driver 1.5.7
+ Clear Temp Folder
+ Driver Import PE 1.3.3.0
Disk Tools:
+ Partition Wizard Server Edition 7.5.0.1
+ Paragon Partition Manager 11 Server
+ Aomei Partition Assistant Professional Edition 5.1
+ Disk Genius Pro 3.8.0.730
+ Active Kill Disk 6.0.1.0
+ HD Tune Pro 5.00
+ BootICE 2012.05.20
+ Grub4Dos Setup
+ HDD Low Level Format Tool 4.25
+ Raid Reconstructor 4.25
+ Windows Surface Scanner 2.0
+ Norton Disk Doctor 2007
+ LinuxReader 1.6.30
+ MapDrive 1.0
Backup:
+ Acronis True Image Home 2012 15.0.0.6131
+ Ghost32
+ Ghost Explorer
+ GhostCast Server
+ OneKey Ghost 6.5.12.188
+ Delete junk files before Backup
+ HDClone Professional 4.0.7
+ Active@ Disk Image 5.2.5.0
+ 7Tokens Manager 1.3
Driver:
+ Driver Genius Pro 11.0.0.1128
+ 3DP Chip 12.07
+ Double Driver 4.1.0
+ Smart Driver Backup 2.12
+ Driver Forge 5
Network:
+ Mozilla Firefox 14.0.1
+ Internet Download Manager 6.11Build 8
+ TeamViewer 6.0.10642
+ UltraSurf 12.02
+ Fix Internet 4.0
+ SoftPerfect Network Scanner 5.4.4
+ TFtpd32 (Boot from LAN)
+ DNS Jumper 1.0.4
+ Remote Computer Manager 4.9.2
+ MyLanViewer 4.12.2
Recovery:
+ Digital Rescue 4 Premium 4.0.0.2E
+ GetDataBack 4.25
+ GetData Recover My Files Pro 4.9.4.1343
+ EASEUS Data Recovery Wizard Professional 5.5.1
+ MiniTool Power Data Recovery 6.6
+ iCare Data Recovery Professional 4.6.4
+ O&O DiskRecovery 7.1.183
+ CardRecovery 6.00.1012
+ Partition Find and Mount Pro 2.31
+ Active Partition Recovery 7.1.2.0
+ Active File Recovery 9.5.4.0
+ Ontrack EasyRecovery Professional 10.0.2.3
System Info:
+ HWiNFO32 4.01.1695
+ CPU-Z 1.61.3
+ GPU-Z 0.6.3.0
+ Devlib GetDiskSerial DLL 5.00
+ Hard Disk Serial Number Changer
Office:
+ SoftMaker Office 2012 rev 656
+ Unikey 4.0 RC2
+ Microsoft Paint 5.1
Burning:
+ UltraISO Premium 9.5.2.2836
+ Express Burn Plus 4.54
Antivirus:
+ Kaspersky Virus Removal Tool 2010 (07/08/2012)
+ Kaspersky TDSSKiller 2.7.48.0
+ Remove Fake Antivirus 1.8.7
+ Win32/Sality Remover 1.2.0.616
+ Windows Worms Doors Cleaner 1.4.1
System:
+ Your Uninstaller Pro 7.4.2012.05
+ WinNTSetup 2.2.1.1
+ Avast! Registry Editor
+ Delete Job Printer
+ Safe Remove USB Windows 7
+ Fix NTLDR is Missing
+ TorchSoft Registry Workshop 4.6.0
+ Edit Hosts File
+ XueTr 0.45
+ Ultimate Defrag 2012 4.0.98.0
+ Print Queue Cleaner 1.1
+ NTBOOT AutoFix 2.5.1
Utilities:
+ Total Commander 8.01 Final
+ 7-Zip 9.20
+ CCleaner Business Edition 3.21.1767 With CCEnhancer 3.5
+ File Splitter & Joiner 3.3
+ Delete Doctor 2.3
+ Resetting Epson Printer
+ PassMark KeyboardTest 3.0.1000
+ RAR Repair Tool 4.0.1
+ Resource Hacker 3.6.0.92
+ Unlocker 1.9.1
+ BatteryMon 2.1.1004
+ Windows Key Finder
+ Office Key Finder
+ Blank And Secure 3.16
+ Is My LCD OK 1.77
+ On Screen Keyboard
+ Mouse Emulator
+ Video Memory Stress Test 1.7.116
USB Tools:
+ USB Disk Storage Format
+ USB Hidden Folder Fix 1.1
+ USB Show 1.0
+ USB WriteProtector 1.2
+ USB Disks Access Manager 1.0
+ Test USB 1.4
+ Rufus 1.2.0.183
+ Transcend JetFlash Recovery Tool 1.0.20
+ Flash Memory Toolkit 2.00
+ SD Formatter 3.1
Password Tools:
+ Anti Deep Freeze 0.1
+ Anti Deep Freeze 0.4
+ CMOS De-Animator 2.1
+ Active@ Password Changer Pro 4.0.0.111
+ Admin Password Resetter
+ WebBrowser Password Viewer
+ Ophcrack 3.4.0
+ PDF Password Remover 3.12
+ Get Password 1.0
+ Windows Gate 1.1
Crack your Windows:
+ Remove WGA 1.2 (Crack Windows XP)
+ Windows 7 Loader 2.1.7 (Crack Windows 7 SP1)
+ RemoveWAT 2.2.6


semoga bermanfaat guys

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites